Tips Perawatan Wajah Saat dan Setelah Mendaki Gunung

Kulit wajah terasa panas seperti terbakar, merah merona, dan akhirnya hitam serta mengelupas. Itulah yang biasa dialami setelah mendaki gunung. Efek ini banyak diderita baik oleh laki-laki maupun wanita. Tapi kebanyakan yang lebih sensitif untuk persoalan ini adalah para wanita.
foto dari hipwee
Mendaki gunung sudah menjadi salah satu tren traveling di kalangan anak muda. Katanya sih, belum keren kalau belum mendaki gunung. Katanya lho, katanya. Bukan faktanya. Pendapat itu ada benarnya. Setidaknya kamu harus mencoba mendaki gunung satu kali seumur hidup.

Kulit wajah terasa panas seperti terbakar, merah merona, dan akhirnya hitam serta mengelupas. Itulah yang biasa dialami setelah mendaki gunung. Efek ini banyak diderita baik oleh laki-laki maupun wanita. Tapi kebanyakan yang lebih sensitif untuk persoalan ini adalah para wanita.
 
Perubahan suhu dan cuaca yang drastis serta terjadi secara tiba-tiba memang dapat membuat kerusakan pada kulit. Hal ini kita alami saat mendaki, dimana biasanya kita sudah nyaman dengan suhu dan cuaca di lingkungan kita tinggal, tiba-tiba berubah jadi sangat dingin, seketika berubah panas, atau kadang-kadang seketika turun hujan.

Cara ini bisa dicoba jika sering mengalami hal yang sama setelah mendaki.

Pada saat pendakian :

1.   Meskipun udara dingin, kulit bisa terbakar karena terkena sinar UV. Gunakan Sunblock tabir surya dengan SPF minimal 30 atau yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Kulit yang kering dapat menimbulkan rasa gatal yang berakibat luka-luka kecil. Kondisi dengan suhu tertentu dapat mengakibatkan kulit kita kering hingga terkelupas. Atasi persoalan tersebut dengan menggunakan pelembab kulit dan lip balm.
2.   Hindari penggunaan make up berlebih
     Setelah mencuci muka, cukup gunakan pelembab atau sunblock saja. Hindari penggunaan alas bedak, bedak, atau peralaan make up lainnya. Hal ini justru akan membuat pori-pori kulit tertutup dan akan membuatnya lebih mudah teriritasi.


3.   Persoalan air bersih menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Keterbatasan akses terhadap air seharusnya tidak menghambat kita untuk tetap memiliki penampilan yang prima. Sediakan selalu tisu, baik tisu basah maupun tisu kering untuk beragam keperluan terutama menjamin kebersihan sanitasi yang sangat terbatas di lingkungan terbuka.  Pada malam hari atau waktu beristirahat tidur, pastikan tubuhmu dibersihkan terlebih dahulu untuk tetap menjaga kesehatan kulit. Jangan biarkan kamu terlelap dengan kulit kotor sepanjang perjalanan. Karena itu pentingnya persediaan tisu basah yang dapat menjadi penyelamat di tengah krisis air bersih.


4.  Jangan terlalu sering menyentuh wajah

     Saat mendaki mungkin begitu banyak keringat yang mengucur di wajah, namun usahakan untuk tidak mengelapnya langsung menggunakan tangan kita. Hal ini untuk menghindari tumpukan kuman di wajah yang dapat membuat wajah lebih rentan pada iritasi kulit. Gunakan tissue (kering atau basah) untuk membersihkan kulit wajah.
Setelah kembali dari pendakian :
1.   Setelah mendaki, jangan langsung basuh muka dengan air dingin
    Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada perubahan suhu. Untuk itu setelah mendaki, hindari mencuci wajah dengan air dingin. Lebih baik mengompres muka dengan handuk bersih yang dicelupkan di air hangat. Ini akan memberikan sensasi nyaman di kulit dan membuatnya terasa lebih dingin sesudahnya. Hindari juga pemakaian facial foam yang banyak mengandung bahan kimia. Jadi, hanya membersihkan wajah dengan handuk dan air hangat saja.
2.  Segarkan kulit wajah dengan masker alami. Kulit wajahmu mengandung bermacam-macam bakteri yang bercampur menjadi satu. Saat bercermin setelah pulang dari gunung, wajah akan tampak kusam dan tak terawat. Untuk mengembalikan kecerahannya, kamu bisa memakaikan masker dari bahan-bahan alami. Beberapa bahan yang bisa digunakan misalnya telur, timun, madu, dan jeruk. Gunakan setidaknya beberapa kali setelah pendakian. Ingat ya, pakai di muka. Jangan malah dimakan. Nanti bisa kenyang.
3.  Konsumsi air mineral dan jus buah untuk mempercepat pemulihan kulit dari dalam tubuh. Asupan gizi saat mendaki gunung cukup kurang. Tidak banyak pendaki yang benar-benar mempersiapkan bekal yang memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna. Maka dari itu, perbanyak minum jus buah agar fungsi organ di dalam tubuh kembali normal. Banyak-banyak juga konsumsi sayur, terutama sayuran hijau.
4.   Jika sudah normal, lakukan facial.
     Setelah pulang dari perjalanan alam yang menyenangkan, pastikan kita meluangkan waktu untuk “me time”. Ketika kulit tidak lagi terasa panas dan perih, cobalah lakukan facial di salon kecantikan terdekat. Tapi berpesanlah dulu kepada petugas salon agar tidak terlalu over dalam melakukan facial. Facial ini bertujuan untuk menyegarkan dan membersihkan kembali kulit wajah kita dari kotoran yang menempel dan tertimbun. Kalau kita tidak suka ke salon, kita juga bisa melakukan facial sendiri dirumah. Kita bisa membeli susu pembersih, penyegar, masker, juga air mawar jika dibutuhkan. Kamu juga bisa menggunakan lulur whitening untuk kembali memutihkan kulit yang terbakar akibat sinar matahari. Lakukan hal ini sedikitnya 2-3 kali setelah pendakian.
***
Karena tipe kulit masing-masing orang berbeda, mungkin beberapa orang memiliki cara perawatannya sendiri-sendiri. Namun cara di atas dapat diaplikasikan bagi yang memiliki tipe kulit normal.

Beberapa tips ini saya kutip dari beberapa sumber, semoga bisa bermanfaat buat Anda para penggiat alam.. :)
Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
Andika
AUTHOR
7 June 2016 at 15:25 delete

Ketemu pendaki :D keren, siapa tau saya bisa berpetualang bersama, nnti libur :D soalnya masih sekolah

Reply
avatar
Nou Kode
AUTHOR
7 June 2016 at 16:18 delete

harus kasih tau temen ane nih

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
12 June 2016 at 16:03 delete

bagus informasinya, kebetulan saya juga suka banget raveling dan kadang juga travel ke gunung.

Reply
avatar
Marisaasnia
AUTHOR
18 June 2016 at 18:54 delete

Baguss, jadi makin tau lagi bgini aplikasinya pendaki 🙆🙆

Reply
avatar
Assalamu'alaikum.. Kawan, terima kasih sudah berkunjung di WebBlog Green Campus Outdoor.. :)